Berita-Properti.com – PT LG Electronics Indonesia (LG) meresmikan sekaligus menyerahkan perpustakaan ramah anak “LG Loves Children” bagi tiga sekolah dasar di wilayah Klungkung, Bali.
Ketiga sekolah tersebut yaitu SDN 2 Dawan Klod, SDN 2 Paksebali dan SDN 1 Sampalan Klod. Hal ini dilakukan untuk menunjang peningkatan minat baca dan literasi anak.
“Kami berharap keberadaan perpustakaan ini dapat berkontribusi pada pembentukan generasi muda yang kritis dan terampil untuk masa depan lebih baik, ” ujar Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia. Hal ini menurutnya sejalan dengan visi perusahaan untuk membawa kehidupan lebih baik “Better Life for All”.
Lebih lanjut dikatakannya, terkait upaya mewujud nyatakan visi perusahaan ini di Indonesia, LG memiliki pilar Corporate Social Responsibility dibawah payung LG Loves Indonesia.
Perpustakaan Ramah Anak “LG Loves Children” sendiri dibuat sesuai dengan nama salah satu pilar CSR LG yang berfokus pada perkembangan dan pendidikan anak yaitu LG Loves Children.
Baca juga : Metland Cikarang Kenalkan Cluster Derora Tahap 2
Selain itu, LG memiliki tiga pilar lainnya dibawah LG Loves Indonesia yaitu LG Loves Green yang mendukung keberlanjutan lingkungan, LG Loves School yang mendukung pendidikan, serta LG Loves and Cares yang berperan dalam tanggungjawab sosial terhadap bencana dan kemanusiaan.
Untuk memastikan perpustakaan benar-benar memenuhi kriteria memadai sebagai perpustakaan ramah anak, LG berkolaborasi dengan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI).
“Perpustakaan ramah anak harus memenuhi kriteria utama. Yaitu menciptakan lingkungan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar dan membaca. Menjadi pendukung dalam penciptaan hal ini, perhatian mesti diberikan pada fasilitas fisik, koleksi buku, program kegiatan, dan interaksi dengan pustakawan. Inilah yang kami terapkan secara nyata pada kemitraan dalam perpustakaan ramah anak, LG Loves Children,” ujar Ni Ketut Ayu Sugati, Direktur Eksekutif Yayasan Literasi Anak Indonesia.
Bagi dukungan fasilitas fisik, disamping pengecatan dan perbaikan pada beberapa sisi ruang yang didedikasikan bagi perpustakaan, LG juga memasang wall panel dari bahan daur ulang. Wall panel ini sendiri merupakan bagian hasil kampanye LG Loves Green bertajuk “Better Life When We Recycle” yang dihelat sebelumnya dan berhasil mengumpulkan lebih dari 2.000 kg pakaian bekas layak daur ulang.
Disamping itu, LG memberikan dua meja di masing – masing perpustakaan yang juga berasal dari bahan plastik daur ulang. Melengkapinya, LG juga menyediakan 150 tempat pensil dari bahan daur ulang yang akan dibagikan kepada siswa di masing-masing sekolah.
Baca juga : TRANSFORMASI HUNIAN SATU SETENGAH LANTAI
“Selain sebagai simbol kepedulian pada lingkungan yang keberlanjutan, pilihan material daur ulang ini sekaligus menjadi edukasi dini kepada anak-anak mengenai pentingnya daur ulang bagi lingkungan lebih baik,” ujar Sugito Puspo Aji, Branch Manager Bali Area for LG Electronics Indonesia.
Bagi pengayaan koleksi buku, LG memberikan lebih dari 350 buku anak di tiap perpusatakaan ramah anak LG Loves Children. Termasuk didalamnya buku cerita, bergambar, serta buku berjenjang A, B, dan C yang sesuai untuk siswa SD dari kelas 1 hingga 6. Jumlah 350 buku tersebut mewakili perjalanan LG di Indonesia selama hampir 35 tahun, yang akan dirayakan pada bulan November mendatang
Sementara untuk mendukung penciptaan kegiatan dan interaksi lebih baik dengan pustakawan, kolaborasi LG dan YLAI juga menyentuh hingga memberikan pelatihan kepada para guru tentang teknik membacakan buku yang benar.
Dilakukan melalui kegiatan reading aloud, aktivitas yang mempersiapkan guru dengan keahlian membacakan buku ini dilakukan agar anak-anak dapat menikmati kegiatan membaca secara optimal.
“Keseluruhan faktor pendukung ini benar-benar kami siapkan untuk membuat perpustakaan ini benar-benar memenuhi kriteria sebagai perpustakaan ramah anak,” ujar Ha Shang-cul pula.
Baca Juga : DAIKIN Proshop Showroom PIK Hadir Lebih Lengkap
Meskipun demikian, ia tak menampik bahwa keberadaan perpustakaan anak ini masih terbilang sebuah langkah kecil dibandingkan kebutuhan peningkatan literasi anak Indonesia secarakeseluruhan.
“Selama 35 tahun beroperasi di Indonesia, LG berkomitmen untuk menjalankan tanggungjawab sebagai warga negara yang baik melalui program sosial dan lingkungan. Kami percaya, upaya ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Ha Sang-chul